Rumah Lantai 2 Style Bali – Bali memang selalu menjadi sumber inspirasi desain rumah yang memadukan keindahan alam tropis dengan sentuhan elegan. Jika kamu berencana membangun rumah dengan konsep tropis yang tetap stylish dan modern, rumah lantai 2 style Bali bisa jadi pilihan yang sangat tepat. Menggabungkan konsep arsitektur Bali yang kental dengan kepraktisan desain modern, rumah ini menawarkan kenyamanan maksimal dengan nuansa alami yang tetap terasa segar dan mewah.
Di Air Arsitek, kami memiliki pengalaman dalam merancang rumah dengan berbagai gaya, termasuk rumah lantai 2 dengan sentuhan Bali. Gaya rumah ini mengutamakan suasana santai, terbuka, dan menyatu dengan alam. Nah, kalau kamu tertarik untuk membuat rumah lantai 2 dengan konsep Bali, berikut adalah 5 karakteristik utama yang perlu kamu perhatikan!
Rumah Lantai 2 Style Bali: Berikut Karakteristik Utamanya!
1. Tata Letak Terbuka dengan Kesan Luas
Salah satu hal yang paling menonjol dari desain rumah lantai 2 style Bali adalah tata letaknya yang terbuka dan mengalir. Gaya ini sangat mengutamakan sirkulasi udara yang lancar, pencahayaan alami, dan ruang yang terasa luas meski dengan ukuran bangunan yang tidak terlalu besar. Biasanya, ruang-ruang seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan disatukan dalam satu area terbuka tanpa banyak pembatas.
Pada rumah lantai 2, biasanya ruang keluarga atau ruang tamu berada di lantai bawah, sementara ruang tidur dan kamar pribadi berada di lantai atas. Konsep terbuka ini akan memaksimalkan penggunaan area rumah dan menciptakan suasana yang lebih longgar. Kamu juga bisa menambahkan beberapa partisi ringan atau tanaman hijau di beberapa sudut untuk membedakan setiap fungsi ruang tanpa mengurangi kesan terbuka.
Pencahayaan alami juga sangat penting di rumah bergaya Bali. Jendela besar atau pintu kaca yang menghadap ke taman atau halaman akan membawa udara segar dan cahaya alami ke dalam rumah. Dengan begitu, meskipun berada di lantai 2, rumah tetap terasa luas dan terang.
Temukan Jasa Arsitek dari Air Arsitek!
2. Penggunaan Material Alami
Jika ada satu elemen yang paling mencirikan rumah bergaya Bali, itu adalah penggunaan material alami. Dalam desain rumah lantai 2 style Bali, kita seringkali menemukan penggunaan bahan-bahan seperti kayu, batu alam, bambu, dan anyaman bambu. Kayu jati atau kayu ulin sering digunakan untuk elemen struktur seperti dinding, lantai, atau elemen dekoratif seperti furnitur dan atap.
Batu alam juga sering dipakai untuk menciptakan kesan alami dan tahan lama, terutama di area eksterior rumah seperti dinding luar atau teras. Jika kamu ingin mendapatkan nuansa Bali yang lebih kental, batu kali atau batu andesit bisa jadi pilihan untuk material pelengkap di taman atau area kolam renang.
Material alami tersebut, yang sering dihadirkan di rumah lantai 2 style Bali, tidak hanya memberikan tampilan estetik yang alami, tetapi juga menciptakan kenyamanan suhu di dalam rumah. Bahan alami cenderung lebih baik dalam pengaturan suhu alami, membuat rumah terasa sejuk meskipun di tengah cuaca tropis yang panas.
Temukan Jasa Arsitek dari Air Arsitek!
3. Rumah Lantai 2 Style Bali: Atap Bergaya Terbuka dan Alami
Atap merupakan salah satu elemen penting dalam desain rumah bergaya Bali. Rumah lantai 2 style Bali seringkali mengadopsi atap yang terbuat dari bahan alami seperti alang-alang, kayu, atau genteng keramik yang dipadukan dengan desain atap terbuka. Atap seperti ini memiliki bentuk yang khas, misalnya atap runcing atau miring yang memberi kesan sejuk dan menyatu dengan alam.
Pada lantai 2, atap terbuka tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai elemen desain yang mempercantik tampilan rumah. Atap dari alang-alang atau kayu memberikan kesan yang lebih alami dan membaur dengan lingkungan sekitar, sementara desain atap yang terbuka memberikan ventilasi yang baik dan menjadikan rumah lebih terang. Keberadaan atap seperti ini menambah kesan alami dan estetis pada rumah, tanpa mengorbankan fungsi modern.
Jika rumah memiliki area outdoor, misalnya balkon atau teras di lantai 2, atap terbuka atau semi terbuka akan membuat area tersebut nyaman digunakan sepanjang hari, baik siang maupun malam. Dengan pencahayaan alami yang optimal, rumah akan terasa lebih terbuka dan nyaman.
Temukan Jasa Arsitek dari Air Arsitek!
4. Kolam Renang atau Taman Tropis
Tidak lengkap rasanya jika sebuah rumah bergaya Bali tidak dilengkapi dengan kolam renang atau taman tropis yang menghiasi area luar. Pada rumah lantai 2 style Bali, kolam renang sering menjadi salah satu elemen utama yang sangat penting, baik di area depan, belakang, atau bahkan di dalam rumah. Kolam renang ini bukan hanya sebagai fasilitas pelengkap, tetapi juga menjadi salah satu elemen yang memperkuat nuansa Bali.
Bagi banyak orang, memiliki kolam renang di rumah adalah simbol kemewahan dan relaksasi. Kolam renang dengan desain alami yang terbuat dari batu alam atau memiliki bentuk organik sering menjadi pilihan untuk rumah bergaya Bali. Untuk area taman, kamu bisa menanam berbagai tanaman tropis seperti pohon kelapa, tanaman rambat, dan bunga-bunga tropis yang akan menambah kesan alami dan segar.
Bahkan, di rumah lantai 2 dengan konsep Bali modern, terkadang ada taman gantung atau taman vertikal yang memanfaatkan space yang ada di lantai atas. Ini akan memberi pemandangan hijau yang menenangkan tanpa mengurangi kenyamanan rumah.
Temukan Jasa Arsitek dari Air Arsitek!
5. Rumah Lantai 2 Style Bali: Sentuhan Budaya Bali dengan Karya Seni Lokal
Seni dan budaya Bali sangat erat kaitannya dengan desain rumah Bali. Pada rumah lantai 2 style Bali, sentuhan seni lokal Bali sering kali hadir di berbagai elemen desain, baik itu pada detail ukiran, patung, hingga lukisan tradisional. Biasanya, karya seni ini ditempatkan di area ruang tamu atau ruang keluarga untuk memberi kesan autentik dan penuh karakter.
Ukiran kayu yang rumit, patung-patung khas Bali, atau bahkan lukisan tradisional bisa menjadi aksen yang memperkaya suasana rumah. Namun, yang menarik dari desain rumah lantai 2 style Bali adalah bagaimana karya seni ini bisa dipadukan dengan desain modern. Misalnya, patung atau ukiran yang lebih minimalis bisa ditempatkan di sudut-sudut tertentu tanpa mengurangi kesan modern dari desain keseluruhan.
Dengan menambahkan elemen seni ini, rumahmu akan terasa lebih hangat dan penuh dengan budaya lokal yang membuatnya unik dan berbeda dari rumah-rumah pada umumnya.
Temukan Jasa Arsitek dari Air Arsitek!
Desain rumah ini memang sangat cocok untuk kamu yang ingin menciptakan suasana tropis yang menenangkan, namun tetap bergaya modern dan fungsional. Dengan elemen-elemen seperti tata letak terbuka, material alami, atap terbuka, kolam renang, dan sentuhan seni Bali, rumahmu akan memiliki karakter yang kuat dan terasa nyaman. Jadi, kalau kamu ingin memiliki rumah dengan konsep Bali yang kental namun tetap fungsional, pertimbangkan 5 karakteristik utama di atas!